Panduan untuk Memahami Tumbuh Kembang pada Si Kecil
Masa tumbuh kembang merupakan fase yang harus dilalui Si Kecil yang melibatkan fisik, kognitif, emosional, sosial, moral, maupun artistik. Pertumbuhan merupakan pertambahan ukuran fisik, seperti tinggi badan, berat badan, dan ukuran organ-organ tubuh. Sedangkan perkembangan merupakan pematangan berbagai keterampilan.
Kedua hal ini perlu Bunda pahami agar bisa tumbuh kembang Si Kecil optimal. Melalui artikel ini, Bunda akan lebih memahami tentang pertumbuhan fisik dan berbagai aspek perkembangan yang penting untuk diperhatikan.
Pertumbuhan Fisik
Ketiga hal yang secara umum menjadi tanda bahwa Si Kecil telah mengalami pertumbuhan yang optimal adalah peningkatan pada berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepalanya.
Berat badannya seharusnya bertambah seiring berjalannya waktu. Hal ini karena pertambahan berat badan menandakan bahwa organ-organ tubuhnya telah mengalami perkembangan fungsional seiring bertambahnya usianya.
Tinggi badannya pun seharusnya bertambah. Bunda perlu tahu bahwa istilah tinggi badan baru diterapkan pada usia 2 tahun, sedangkan sebelum usia tersebut, pertumbuhan ditandai dengan pertambahan panjang badan.
Lingkar kepala juga seharusnya bertambah seiring dengan pertambahan usianya. Sebab, lingkar kepala yang semakin membesar menandakan volume otak juga ikut membesar, dan kesehatan otak menandakan adanya peningkatan fungsi berbagai organ tubuh lainnya.
Perkembangan
Perkembangan memiliki berbagai aspek yang masing-masing berperan dalam membentuk cara Si Kecil menerima lingkungan di sekitarnya dan berinteraksi dengannya. Aspek-aspek tersebut meliputi:
Kognitif
Perkembangan kognitif pada Si Kecil merupakan peningkatan kemampuannya dalam berpikir, mengeksplorasi, dan mengetahui berbagai hal. Dengan berkembangnya aspek ini, ia akan mampu memiliki banyak pengetahuan dan keterampilan, sehingga membantunya untuk memahami dunia di sekitarnya.
Aspek ini juga penting untuk membantunya memecahkan berbagai masalah. Kemampuan memecahkan masalah ini akan membuatnya mampu menolong dirinya sendiri jika ia mendapat masalah sepanjang hidupnya.
Bahasa
Perkembangan bahasa merupakan peningkatan kemampuan berkomunikasi. Pada aspek ini, ia mempelajari kaidah-kaidah menyusun kata untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya. Dengan kemampuan ini, ia dapat berinteraksi dengan orang lain.
Sering kali kemampuan ini dipelajari bersamaan dengan kemampuan berbicara, meskipun keduanya berbeda. Perkembangan bicara adalah kemampuan mengucapkan kata-kata sehingga dapat dipahami oleh orang lain. Untuk dapat berbicara, perkembangan bahasa harus matang terlebih dahulu.
Motorik
Perkembangan motorik merupakan peningkatan kemampuan untuk menghasilkan suatu gerakan yang terpadu. Terdapat 2 jenis perkembangan pada aspek ini, yaitu motorik kasar dan motorik halus.
Keteramiplan motorik kasar merupakan kemampuan menggerakkan tubuh yang melibatkan otot-otot besar. Contoh gerakan ini antara lain berdiri, berjalan, berlari, dan sebagainya dan sangat ditentukan oleh pertumbuhan fisik.
Kemampuan ini perlu dibedakan dengan keterampilan motorik halus, yaitu kemampuan menggerakkan otot-otot kecil. Contohnya bisa menepuk tangan atau memegang benda, dan ini ditentukan oleh kemampuan panca indera.
Sosial
Perkembangan sosial pada Si Kecil merupakan peningkatan kemampuan untuk berinteraksi dan menjalin hubungan baik dengan orang lain. Kemampuan ini juga dipengaruhi oleh aspek kognitif dan bahasa.
Dengan keterampilan sosial yang matang, ia akan mampu berkomunikasi dan berempati terhadap perasaan orang lain. Kemampuan ini akan membuatnya mampu bekerja sama dan menyelesaikan konflik dengan baik dan menjadi dasar baginya untuk hidup bersama masyarakat.
Moral
Perkembangan moral merupakan peningkatan kemampuan untuk memahami standar masyarakat tentang nilai-nilai yang benar dan salah. Keterampilan yang matang dalam aspek ini akan memudahkannya untuk diterima di masyarakat.
Untuk mengembangkan kemampuan ini, ia membutuhkan perkembangan kognitif dan sosial yang matang. Hal ini karena ia perlu memahami nilai-nilai yang berlaku di masyarakat dan dapat berempati terhadap nilai-nilai yang dianut dalam masyarakat tempat tinggalnya.
Seni
Perkembangan seni pada anak merupakan peningkatan kemampuan untuk mengekspresikan pikiran, imajinasi, emosi, kreativitas, dan rasa ingin tahu melalui objek seni. Aspek ini memungkinkannya untuk berimajinasi dan menciptakan suatu objek.
Keterampilan seni ini memungkinkannya untuk mengomunikasikan emosi, pikiran, dan pendapat mereka dalam objek yang tidak dapat disampaikan dengan kata-kata. Dengan keterampilan yang matang, ia dapat menghasilkan karya-karya yang membuat dirinya bermakna.
Bunda, untuk dapat meningkatkan pertumbuhan fisik dan berbagai aspek perkembangan Si Kecil, ia membutuhkan berbagai vitamin. Terdapat beragam vitamin yang berperan dalam tumbuh kembang ini, namun Bunda dapat memulai dengan memberinya vitamin yang mampu meningkatkan perkembangan kognitifnya dahulu. Yuk, simak macam-macam vitamin yang dapat membantu perkembangan kognitif ini pada tautan berikut: Jenis Vitamin untuk Meningkatkan Daya Ingat Si Kecil.
Sumber:
- IDAI. Pentingnya Pemantauan Tumbuh Kembang 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak. Diakses 18 September 2024. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/pentingnya-pemantauan-tumbuh-kembang-1000-hari-pertama-kehidupan-anak
- Help Me Grow. What is Cognitive Development. Diakses 18 September 2024. https://helpmegrowmn.org/HMG/HelpfulRes/Articles/WhatCognitiveDev/index.html
- News Medical Life Sciences. Language Development in Children. Diakses 18 September 2024. https://www.news-medical.net/health/Language-Development-in-Children.aspx