Batas Masa Pertumbuhan Anak Laki-laki Sampai Usia Berapa?
Puncak pertumbuhan pada anak laki-laki biasanya terjadi selama masa pubertas, yaitu sekitar usia 12 hingga 16 tahun. Namun, masa pertumbuhan laki-laki dapat berbeda dipengaruhi oleh berbagai faktor. Yuk, ketahui selengkapnya di sini dan kenali juga asupan nutrisinya agar Si Kecil mencapai pertumbuhan ideal sesuai usianya.
Masa Pertumbuhan Anak Laki-laki Sampai Umur Berapa?
Anak laki-laki dapat mencapai proses pertumbuhan tinggi badan paling optimal di masa pubertas. Setelah melewati masa ini, biasanya tinggi badan mereka tidak akan bertumbuh lagi.
Melansir halaman Kids Health, anak laki-laki tumbuh paling cepat di usia 12-15 tahun. Pada usia 16 tahun, sebagian besar di antara mereka akan berhenti tumbuh, namun otot-otot mereka akan terus berkembang.
Perubahan Fisik
Bunda, anak-anak berkembang dan bertumbuh dengan tingkat yang berbeda-beda satu sama lain. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Pertumbuhan Tinggi Badan pada Anak Laki-laki
Berdasarkan data dari WHO (World Health Organization), berikut ini tinggi badan ideal anak laki-laki sesuai umurnya:
-
3-5 tahun: 96-110 cm
-
5-7 tahun: 110-122 cm
-
8-11 tahun: 127-143 cm
-
12-15 tahun: 149-169 cm
-
16-19 tahun: 173-177 cm
Nah, agar Si Kecil bisa mencapai tinggi badan ideal sesuai dengan usianya, Bunda perlu memberikan nutrisi dan makanan pendukung. Selengkapnya, baca di sini yuk: Makanan yang Bisa Menambah Tinggi Badan Si Kecil.
Pubertas pada Anak Laki-laki
Pubertas merupakan tahapan penting dalam perkembangan anak laki-laki yang ditandai dengan berbagai perubahan fisik, emosional, dan psikologis. Pada masa ini, kadar hormon seksual mereka banyak meningkat, dan mereka bertumbuh dengan cepat.
Dimulai pada sekitar 11-12 tahun, penis dan buah zakarnya mulai tumbuh. Rambut kemaluannya juga mulai tumbuh, sehingga kemaluannya nampak menjadi lebih gelap dan lebih tebal seiring berjalannya waktu.
Kemudian dalam 2 tahun berikutnya, tinggi badan, serta lebar dada dan lingkar bahunya akan bertambah. Sebagian di antara mereka mungkin merasa bahwa payudara mereka juga bertumbuh meskipun kecil, namun ini sebetulnya normal.
Menginjak usia 13-15 tahun, wajahnya mengalami pertumbuhan rambut, demikian pula ketiaknya. Buah zakarnya juga menghasilkan sperma, sehingga ia dapat mengeluarkan sperma ketika tidur yang sering disebut sebagai ‘mimpi basah’. Lalu, ketika ia berusia antara 14-15 tahun, jakunnya membesar, dan suaranya akan berubah menjadi lebih dalam.
Nutrisi Pertumbuhan pada Anak
Agar Si Kecil tetap bertumbuh dengan optimal, ia perlu memperoleh banyak protein. Nutrisi ini berperan untuk pertumbuhan jaringan tulang dan ototnya agar tinggi maupun berat badannya bertambah.
Jika usianya sekitar 3-6 tahun, ia perlu mendapatkan 20-25 gram protein per hari, sementara usia 7-12 tahun membutuhkan sekitar 40-50 gram per hari. Bunda dapat memenuhi kebutuhan protein hariannya dari ayam, telur, atau daging sapi. Ketahui lebih lanjut berapa jumlah kebutuhan protein harian dan cara memenuhinya berikut ini: Jumlah Kebutuhan Protein Harian Anak Usia 1-9 Tahun.
Selain itu, ia juga memerlukan kalsium agar tulangnya menjadi kuat dan dapat bertumbuh dengan prima. Idealnya, Si Kecil memerlukan asupan kalsium sebesar 650-1200 mg/hari ya, Bun, yang dapat Bunda temukan dalam susu.
Kemudian, supaya tubuhnya dapat menyerap kalsium ini dengan efisien, Bunda perlu membekalinya juga dengan asupan vitamin D, kira-kira sebesar 15 mikrogram per hari. Bunda bisa memberikan asupan vitamin D dari telur, ikan salmon, dan minyak ikan.
Jadi, dengan mencukupi kebutuhan nutrisi Si Kecil, maka pertumbuhannya akan menjadi lebih optimal, dan tentunya ia tidak akan mengalami keterlambatan dalam tumbuhkembangnya. Jika tumbuhkembangnya terlambat, baik fisik maupun keterampilan yang dikuasainya juga akan berbeda dengan anak-anak yang lain. Untuk itu, yuk Bun, pahami juga bagaimana ciri-ciri tumbuh kembang yang terlambat dalam artikel berikut: Ciri-ciri Tumbuh Kembang Anak Terlambat.
Referensi:
-
WHO. Height for Age Boys 5 to 19 Years (Z-Scores). Diakses 28 Maret 2024. https://cdn.who.int/media/docs/default-source/child-growth/growth-reference-5-19-years/height-for-age-(5-19-years)/sft-hfa-boys-z-5-19years.pdf?sfvrsn=133da6b6_4
-
WHO. Height for Age Boys 2 to 5 Years (z-scores). Diakses 28 Maret 2024. https://cdn.who.int/media/docs/default-source/child-growth/child-growth-standards/indicators/length-height-for-age/hfa_boys_2_5_zscoresba2ba0820f064f4abf5915abac01e894.pdf?sfvrsn=4d77e340_9
-
Kementerian Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. Diakses 28 Maret 2024. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf